Engkau

Terimakasih.
Untuk seseorang yang membakar perih.
Menghilang bersama wangi disiang hari.
Mengingkari janji untuk menemani.

Terimakasih.
Untuk mu seorang yang baru saja pergi.
Kau mungkin lupa untuk memanggil ku lagi.
Ataukah mungkin kau telah membenci?

Ah. Terimakasih.
Kepadamu yang pernah mengetuk pintu.
Mengabaikan aku yang keras bagai batu.
Meruntuhkan harga diri hanya untuk meminta ku.

Sungguh terimakasih.
Teruntuk engkau seorang lelaki.
Yang pernah mencuri nama ku tiap hari.
Pada malam-malam sunyi.

Kini tenanglah bersamaNya.
Tak perlu risau lagi menyebut nama yang telah melukai.
Sebab Dia telah mempersiapkan bidadari.
Walau bukan si kerudung merah marun yang selama ini kau kagumi.

Komentar

Postingan Populer