Sebuah Janji

Kala malam tiada lagi rembulan.
Hanya langit berwarna kemerahan.
Kaki terhenti berubah haluan.
Tega meninggalkan tujuan.

Anggur disuguhkan oleh dewa pujaan.
Dengan cawan emas ditaburi berlian.
Bersenang-senang hati dan raga rupawan.
Lupa jikalau nanti mentari kan tunjukkan jalan.

Sampai suatu pagi bumi dilemparkanNya hingga ke awan.
Menjatuhkan kami hingga ke lautan.
Tangis dan teriakan dilontarkan.
Meminta pertolongan dan ampunan.

Namun diam menjadi jawaban.
Sebab pintu tertutup bersama buku yang diberikan.
Tepat saat alarm dibunyikan.
Kala kami masih di mabukkan oleh kesenangan.

Inikah akhir dari hidup berkepanjangan?
Jika kami mengingkari cerita dan janji kematian.

Komentar

Postingan Populer