Musim Semi

Senja hari itu membawa mu kepadaku.
Bersama senyum canggung di ujung bibir.
Berjabat tangan dan pergi begitu saja.
Duduk di kursi kereta malam yang membawa kembali ke kisah yang berbeda.

Kereta itu menelusuri jalan panjang.
Dan kamu menceritakan dongeng yang selama ini kurindukan.
Bersama renyah tawa yang mengisi malam yang penuh bintang.
Taman bunga pun tiada henti bermekaran.

Malam di hari itu membawa ku kepadamu.
Bersama sinar rembulan yang dipandangi tanpa lelah.
Kamu menceritakan masa depan yang disebut dengan kita.
Sedikit senyum banyak menangis menepis bunga yang lama layu.

Dan malam ini kunyanyikan cerita yang mungkin dilupakan.
Dengan cahaya bulan sebagai penerang.
Tidak ada sapa saat pertama kali bertemu.
Pun tidak ada pamit saat terakhir kali berpisah.

Apa kabar?
Selamat tinggal!

Komentar

Postingan Populer