Hari ini atau nanti?

Pagi datang tepat saat malam menghilang.

Dengan langit diwarnai biru,

Dengan gumpalan awan beriringan,

Pun dengan hembusan angin menyejukkan.


Surya membalas dengan senyuman,

Saat bola mata setia menatap.

Bersama roda sepeda yang tiada henti berputar,

Seolah mengejar matahari yang jauh di depan.


Riuh kicau para burung gereja,

Bertanya akan rindu yang tak lagi bertamu.

Mungkin hari ini atau kah nanti?

Jejak yang lama menghilang kembali menemukan jalan pulang.


Mengelengkan kepala,

Bukanlah sebuah jawaban tidak ataupun ya.

Pun jika bibir menyunggingkan senyum,

Bukanlah jawaban ya ataupun tidak.


Hitam bukan berarti tidak bisa berubah warna,

Hari yang cerah bukan berarti hujan tak akan datang.

Hal itu hanya menunggu waktu mengetuk pintu,

Membawa jawaban yang tepat saat harap beranjak pergi.


Terima kasih,

Lebih baik daripada meminta maaf.

Meninggalkan jejak,

Lebih baik dibandingkan mengucapkan salam.


Sebab tidak ada yang tahu pasti akan sebuah akhir pertemuan.

Apakah akan dipersatukan?

Ataukah hanya sebatas pelabuhan?

Seraya menunggu jawaban datang dengan berkata "Mari berteman."

Komentar

Postingan Populer