Cermin

Ku tersenyum padamu.
Dan kau tampakan senyum jua padaku.
Tapi sayang, hanya terlukis di topeng busukmu.

Aku memeluk erat tubuhmu.
Dan kau balas memeluk tubuhku.
Tapi sayang, ada pisau dibalik kedua tanganmu yang siap menusuk ku.

Aku mengikuti jalanmu.
Dan kau tuntun aku mengikuti dirimu.
Tapi sayang, kau dorong aku ke jurang hingga mati diriku.

Lalu ku tanya, siapa dirimu?
Kawan?
Ataukah lawan?

Yang kau jawab, siapa diriku?
Adalah siapa dirimu sebenarnya.
Aku adalah seseorang yang kau bentuk menjadi aku.

Aku adalah refleksi dirimu sendiri.

Komentar

Postingan Populer