Sepenggal Cerita

Ketika sunyi membenamkan diri,
saat lirih menyayat nadi.
Darah mengalir. Habis. Mati.
Ia tersenyum bagai Nyai.
Yang diceritakan oleh bibi.
Sebelum diri bermimpi.

Setia didengarkan pada waktu miliknya.
Merayap memasuki kedua telinga.
Terkatup. Terpeluk. Terantuk.
Tengah malam adalah pemilik.

Ia tersenyum manis.
Menertawakan. Melambai. Meninggalkan.
Aku melepas.
Menangis. Mengikhlaskan. Menemukan.

Tertulis kisah baru yang telah lama di nanti.
Setelah cerita usang berjanji untuk terhenti.

Komentar

Postingan Populer