Ingatlah

Hujan sering kali hadir diwajah mu.
Kala pagi datang,
Pun kala malam terbebaskan.
Hujan membasahi wajah teduh milikmu.

Maka berjanjilah untuk bertahan,
Badai ini hanya ingin merobohkan.
Dan merusaknya hingga tak tersisa.
Membuat mu ingin berhenti dan menghilang saja.

Tetapi ingatlah bahwa hari itu akan segera tiba,
Ketika senyum mu tampak ditengah kebun bunga,
Bersama dengan kumpulan kupu-kupu penuh warna,
Yang terbang menjauhkan duka.

Dan pelangi yang terlukis indah,
Di mata mu dengan berbagai warna.
Yang diberikan oleh Tuhan,
Maka janjiku untuk menatapnya tanpa letih tanpa henti.

Hingga kamu sadari,
Bahwa kamu adalah mentari.
Yang menyinari ribuan mimpi,
Milik para pemimpi yang ingin hidup seribu tahun lagi.

Komentar

Postingan Populer