Lalala

Suara gitar yang kau mainkan kemarin masih terdengar di daun telinga.
Pun masih kuingat jelas lirik yang kau nyanyikan dengan canda dan tawa.
Tetapi bagian yang paling kusukai saat kau menutup mata.
Dan bersenandung, "lalala"

Kala itu rembulan tersipu menatap mu,
atau hanya aku yang menatapmu begitu?
Juga sang angin yang seolah membawa terbang tubuhmu,
atau hanya aku yang inginkan terbang bersama mu?

Jemari mu lincah memetikan gitar.
Suara mu indah terdengar.
Dan kau bersenandung “lalala."
Dengan mata yang tiada henti menatapku.

Komentar

Postingan Populer