Awan pun bercerai

Panas.
Malam tanpa angin mencekik tiada ampun.
Para remaja masih riang diluar.
Mengabaikan seruan ibu-ibu yang menyuruhnya diam.

Gelap.
Langit kini jatuh miskin, rembulan dan gemintang tergadai dipegadaian.
Kumpulan awan yang dulu berarak kini telah bercerai-berai.
Burung hantu berterbangan mencari hewan untuk dimakan.

Kerumunan semut berjalan di dinding kenangan.
Sibuk berdebat, bersikukuh salah satu dari mereka yang terbesar.
Ah bagai seekor semut yang mengaku dirinya adalah seekor gajah.
Berkata tetapi kosong.

Gadis kecil diam dipojokan.
Rindu akan lukisan malam.
Ah dia masih saja sepolos rembulan.
Hanya tersentu oleh dia sang pejuang.

Komentar

Postingan Populer