Kau Datang

Kau datang.
Aku tahu saat aroma mu menusuk hidungku.
Tapi tunggu sebentar.
Aku sedang sibuk memilih mimpi untuk ku putar nanti malam.

Aku tahu kau datang.
Gemuruh dan kilau petir merobek gorden kamar tidur ku.
Tapi ku mohon tunggu sebentar lagi.
Aku sedang merajut anganku untuk ku pakai tidur malam ini.

Sudah ku bilang, ku tahu kau datang.
Tangismu membuat basah balkon rumahku.
Tapi tolonglah tunggu sebentar, persiapan ku pun hampir selesai.
Aku tinggal menuliskan memo untuk sang surya.

Tenanglah, aku tidak mengajaknya.
Aku hanya ingin menyuruhnya kembali lagi diakhir pekan.
Membawa segumpal awan putih tanpa sebercak noda hitam.
Sebab ku ingin berduaan saja denganmu.

Bermandi oleh mu.
Membeku oleh mu.
Bebas oleh mu.

Ah aku tahu kau datang.
Dan aku telah siap dibawa terbang.
Ke dunia mu yang kau sebut dengan keabadian.