Langit

Senja itu indah.
Memiliki banyak warna yang memesona.
Dicintai para pujangga yang hampir mati ditinggal juwita.
Dipuja para muda-mudi yang memadu kasih.

Senja itu rumah.
Untuk kakek yang menunggu jemputan.
Untuk bocah tanggung di perantauan.
Untuk janin yang siap di lahirkan.

Namun, langit lebih memesona.
Tanpa senja ia tetap berwarna.
Walau hanya satu strata.

Ia lebih sering di rindukan.
Dengan kami yang ingin terbang.
Melayang bagai elang.
Merebut dia yang telah hilang.

Komentar

Postingan Populer